5 Tips Sukses Kampanye di Media Sosial

Ada banyak pergantian yang berlangsung di sekitar kita belakangan ini. Satu diantara yang paling menonjol ialah timbulnya berbagai baliho serta poster capres serta legislatif, hampir di selama pinggir jalan yang kita lewati. Lalu, muncul pertanyaan, apa dengan lakukan hal itu, pesan yang ingin dikatakan pada warga betul-betul tersampaikan?

Warga cuma bisa memaknai pesan itu dengan dua atau 3x lihat baliho yang sama. Belum juga bila harus berkompetisi dengan beberapa calon yang menempatkan baliho. Ongkos penyediaan yang banyak dan penebaran team untuk menempatkan baliho dipandang kurang efisien dari sisi tenaga dan waktu. Tidak dikit juga yang berkampanye lewat koran, cetak kartu nama serta sticker, kaos partai, dan lain-lain.

Kehebatan tehnologi sekarang dapat jadi jawaban yang pas buat pertanyaan di atas. Tidak ada yang salah dengan berkampanye lewat cara konvensional, tetapi alangkah lebih baik bila digabungkan dengan perkembangan tehnologi yang ada sekarang.

Berkampanye lewat sosial media belum juga demikian dilirik, walau sebenarnya dapat jadi taktik yang benar-benar oke. Sosial media seperti Facebook, Instagram, Youtube serta Twitter ialah tempat berhubungan yang lebih disukai warga sekarang. Berkampanye lewat sosial media semakin lebih diingat sekaligus juga mengirit ongkos. Berikut cara-cara berkampanye kreatif lewat sosial media.

1. Flyer Unik 

Flyer semakin banyak dipakai jadi pemberi tanda penerapan satu pekerjaan atau media promo yang berupa gambar serta berisi banyak info mengenai satu hal. Beberapa feature share gambar digital sekarang jadi jalan mulus buat berbagai flyer untuk menyebar ke beberapa sosial media hingga beberapa pemakai sosial media bisa lihat info lebih jelas bahkan juga berkali-kali lewat monitor smartphone atau computer tanpa ada butuh keluarkan ongkos.

Berkampanye memakai flyer akan efisien sebab dapat mencapai warga dengan luas. Cukup menebarkan flyer dengan arti yang sama sama dengan baliho karena itu calon bisa diketahui oleh lebih beberapa orang .

2. Testimoni 

Hampir tiap calon legislatif mempunyai profil penting di belakangnya. Profil ini pada umunya ialah tokoh warga, petinggi serta beberapa karier yang lain yang dapat bawa dampak pada warga. Beberapa profil itu bisa menolong kampanye beberapa calon dengan memberi testimoni, lalu dikemas berbentuk video kreatif.

Dengan mengupload video itu ke situs youtube, calon perlu menebarkan link yang ada. Video testimoni juga bisa dibuka serta dilihat oleh pemakai sosial media cukup dengan buka link yang menyebar. Video dapat diupload langsung ke sosial media seperti Facebook, Instagram, Youtube serta Twitter yang menyiapkan feature pengunggah video.

3. Aransemen Lagu serta Video Klip 

Walau memerlukan daya kreatifitas yang tinggi, hal yang satu ini pantas dicoba. Sama seperti dengan menebar video testimoni, calon cukup menebarkan link hasil upload video itu. Yang sangat penting disediakan ialah inspirasi untuk mengerjakan lagu serta video itu, dimana ketrampilan bermusik serta seting pengerjaan video betul-betul dibutuhkan untuk membuahkan lagu serta video jasa kampanye online berkualitas serta bisa di nikmati oleh warga.

4. Buka Ruangan Diskusi Online 

Untuk tunjukkan kapabilitasnya, calon umumnya berorasi dari satu daerah ke daerah lain atau buka komunitas diskusi di komune warga tersendiri. Bila ingin mencapai calon pemilih yang lebih luas , calon bisa buka komunitas diskusi online seperti yang sudah dikerjakan oleh calon dari Partai Mandat Nasional, Faldo Maldini atau Tsamara Amani dari Partai Solidaritas Indonesia yang manfaatkan Twitter jadi ruangan diskusi.

Mereka aktif berhubungan dengan pemakai Twitter dari beberapa latar serta membahas berbagai rumor yang sedang berkembang dengan terbuka serta berbobot. Efeknya, popularitas mereka ikut serta perlahan-lahan mulai diketahui oleh beberapa orang.

5. Infografis 

Tampilkan visi misi serta program favorit berbentuk infografis akan meningkatkan daya tarik kampanye. Design yang unik serta colorful pasti menyebabkan orang untuk memerhatikan lebih baik, bahkan juga terpacu untuk pilih calon.